Mengikuti ajang balapan F1 memang cukup mudah ditebak. Jika seorang pembalap berada di tim papan atas, mereka kemungkinan bisa naik podium.
Pertanyaannya, akankah Manor Racing bisa mengantar Rio Haryanto naik podium? Prestasi Manor di dunia F1 memang cukup buruk.
Dari keikutsertaannya dalam ajang balap mobil kelas tertinggi itu, mereka hanya mampu mengumpulkan dua poin. Meski Rio bisa sangat cepat belajar, belum tentu timnya bisa memberi dukungan penuh.
Lagi-lagi Rio harus sadar diri sebagai seorang rookie. Ia hanya punya target untuk berada di atas rekan satu timnya, Pascal Wehrlein.
Pertanyaannya, akankah Manor Racing bisa mengantar Rio Haryanto naik podium? Prestasi Manor di dunia F1 memang cukup buruk.
Dari keikutsertaannya dalam ajang balap mobil kelas tertinggi itu, mereka hanya mampu mengumpulkan dua poin. Meski Rio bisa sangat cepat belajar, belum tentu timnya bisa memberi dukungan penuh.
Lagi-lagi Rio harus sadar diri sebagai seorang rookie. Ia hanya punya target untuk berada di atas rekan satu timnya, Pascal Wehrlein.
Balapan selanjutnya bakal digelar di Bahrain. Sebuah sensasi yang tak asing bagi Rio karena beberapa kali ia pernah melintasi sirkuit itu saat berkompetisi di GP2.
Ada banyak keunikan yang dimiliki GP Bahrain. Selain balapan yang digelar malam hari, tipe sirkuitnya juga cukup berbeda dengan yang lain.
Rio punya satu strategi andalan jelang balapan. Hanya perubahan ban saja yang bakal dimaksimalkannya, apalagi balapan juga digelar malam hari. Ban yang dipakai secara teknis bakal lebih awet karena suhu udara yang tidak terlalu panas.
Tapi lagi-lagi, muncul pertanyaan, sejauh mana Manor bisa menampung sosok Rio yang punya semangat tinggi?