banner-ads

Pedrosa belum sekalipun absen menang sejak 2002. Baru musim ini rider Repsol Honda itu paceklik menang di saat balapan hanya menyisaan enam seri.

Sudah 12 seri Pedrosa gagal meraih podium. Ia pun mengakui ada masalah besar yang dihadapinya. Salah satunya kecepatan motor yang tak maksimal

"Saya butuh kecepatan di tikungan dan akselerasi. Itu harusnya jalan bersamaan. Kalau saya bandingkan motor dengan Yamaha dan Suzuki atau Honda, saya masih butuh setelan lebih baik untuk meraih kecepatan bagus di tikungan," ujar Pedrosa.

Akhir Musim Buruk Pedrosa

Kendati sudah mencari cara menyelesaikannya, namun Pedrosa belum menemukan titik terang. Ia pun sampai harus mengubah gaya balapnya agar lebih efektif.

"Buat saya main di sirkuit manapun tak masalah, yang bermasalah itu setelan motor. Jadi kami akan tunggu di Aragon apakah kami bisa mengubah sesuatu menjadi benar," ucapnya.

Pedrosa memutuskan untuk pensiun dari dunia MotoGP. Posisinya sebagai rider utama digeser oleh Jorge Lorenzo yang cabut dari Ducati.