Banyak yang terkejut Lionel Messi akan kembali gagal membawa Timnas Argentina menjuarai Copa America 2016. Kekalahan menyakitkan atas Chile via adu penalti membuat Messi mantap pensiun dini.
Perpisahan ini begitu terasa prematur. Tapi Messi sudah memutuskan untuk pensiun setelah tekanan besar ia rasakan di level timnas.
Perpisahan ini begitu terasa prematur. Tapi Messi sudah memutuskan untuk pensiun setelah tekanan besar ia rasakan di level timnas.
Empat kali berada di final ajang besar bersama Albiceleste, Messi selalu menjadi Mr runner up. Kini Messi tak mau sial lagi dan dituding lebih jauh meski sudah memberikan yang terbaik.
"Di ruang ganti saya berpikir kalau tim nasional sudah berakhir, (timnas) bukan buat saya," kata Messi dimuat Reuters yang melansir Twitter Timnas Argentina.
Albiceleste keok 2-4 oleh La Roja di final Copa America Centenario 2016. Topskorer sepanjang masa Argentina itu tak tampil maksimal.
Bahkan sebagai algojo perdana Tim Tango, La Pulga gagal melesakkan gol. Bahkan tembakannya bukan ditepis Claudio Bravo, namun meleset keluar tanpa membentur mistar.
Messi mengaku sudah teguh untuk mundur dari timnas. Messi yang kembali menangis pun menyelesaikan masa baktinya untuk negara lebih awal dari perkiraan semua orang.
"Ya, saya rasa iya," ucap pemain 29 tahun tersebut.
Bukan cuma Messi yang menjadikan final Copa America sebagai laga akhir bersama timnas. Rekannya di Barcelona, Javier Mascherano juga berhenti di titik ini untuk lebih fokus bersama klub.
