Tech3 dan KTM membuat kejutan dengan mengontrak Danilo Petrucci. Sudah diduga bahwa Petrucci, akan menjadi pengganti langsung Pol Espargaro.

Sebagai gantinya, Miguel Oliveira akan beralih dari Tech3 ke tim pabrikan, menyatukan kembali kemitraan Moto3 dan Moto2 dengan Brad Binder, sementara Petrucci berbaris bersama Iker Lecuona.

"Pertama-tama, katakanlah, kejutan bagi pabrikan KTM secara umum untuk melihat Pol pergi, karena Pol adalah bagian dari keluarga," kata bos Tech3 Herve Poncharal kepada Crash.net.

"Begitu jelas bahwa dia akan pergi, semua orang berpikir apa yang harus dilakukan. Pit Beirer menyebutkan beberapa minggu yang lalu bahwa targetnya adalah mempertahankan empat pengendara yang sama, jadi setelah Pol memutuskan untuk pergi untuk petualangan baru, sudah jelas yang lain - Miguel, Brad dan Iker akan tinggal dan itu adalah misi yang sangat mudah untuk membuat mereka bertiga kembali dikontrak."



Setelah Espargaro pergi, KTM butuh suntikan seorang pembalap senior. Ada tiga pilihan ketika itu, yaitu Cal Crutchlow, Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso.

"Mereka adalah tiga nama utama. Pit memimpin negosiasi. Dia berkonsultasi dengan saya, tetapi dia yang memutuskan dan memberi tahu bosnya, Stefan Pierer," katanya.

Petrucci dipilih karena beberapa faktor terutama cara berkomunikasi. Hal lain adalah, Petrucci memakai mesin V4 dan dianggap berhasil bersama Ducati.

"Dia berakhir di urutan keenam dalam kejuaraan dan dia juga berasal dari motor yang sangat menarik, yang juga merupakan V4, dan mesin yang sangat kompetitif. Jadi akan sangat menarik untuk mendengarkan komentarnya," ungkapnya.