Maverick Vinales punya catatan memukau di dunia balap. Saat usianya 21 tahun, Vinales sudah menjadi juara dunia Moto3 pada tahun 2013.
Vinales juga selalu menjadi rookie terbaik di kelas balap yang digelutinya. Terakhir bersama Ecstar Suzuki tahun lalu di kelas MotoGP.
Bos Yamaha, Lin Jarvis tahu benar Vinales adalah pembalap yang punya masa depan cerah. Mereka pun kini sudah mencapai kesepakatan bekerjasama musim depan hingga 2018.
"Kami sangat berharap ia bisa menjadi juara dunia bersama kami di masa depan," harap Jarvis.
Jarvis yakin sekali, kepindahan Vinales kepada Yamaha adalah dengan satu alasan. Menurutnya, Vinales tak bisa menolak tawaran dirinya karena Yamaha punya motor yang sangat baik.
"Ia sadar, domimasi tim dan hebatnya M1. Ia telah memperlihatkan skill, meski masih muda ia telah mengambil risiko," tuturnya.
Saat ini, Suzuki memang masih menjadi tim underdog. GSX-RR milik mereka belum mampu membawa Vinales memuncaki podium. Paling baik adalah saat tampil di GP Prancis. Vinales menempati podium ketiga.