Andrea Dovizioso tampil sebagai pemenang di seri pembuka MotoGP Qatar. Namun ada yang tampil menyusahkannya selain Marc Marquez. Dia adalah Alex Rins.

Rider Suzuki itu beberapa kali berhasil memimpin balapan di Sirkuit Losail. Berkali-kali juga Dovizioso menggunakan kekuatan Desmosedici GP19 untuk menaklukannya.

 "Aku berharap Rins jadi kuat, bahkan setelah kemarin dia jatuh dua kali. Dia sangat bagus dalam balapan dan kecepatannya di tengah-tengah tikungan memalukan!" kata Dovizioso.

"Maksudku, motornya, kupikir itu benar-benar kebalikan dari motorku. Aku bisa berakselerasi begitu kuat, aku bisa sangat cepat di lintasan lurus tetapi di tengah tikungan aku banyak berjuang."



Tapi bukan kecepatan Suzuki yang menjadi perhatian terbesar Dovizioso. Rins merupakan rider yang berjuang keras dalam balapan tersebut.

"Saya ingin menghentikannya setiap kali dia memimpin, karena terlalu dini untuk mendorong. Tidak ada yang bisa mendorong seluruh balapan dengan ban belakang. Jadi saya pikir dia mulai mendorong terlalu cepat.

"Jadi saya bisa menghentikannya dan terus menyelamatkan ban dan itu adalah strategi yang sempurna untuk bertarung dengan Marc di lap terakhir."

Dovizioso berhasil menjadi juara disusul oleh Marquez. Di belakangnya ada Cal Crutchlow disusul oleh Rins di posisi keempat. Mereka melakoni balapan yang ketat hingga finish.

banner-ads