Valentino Rossi dielukan bagai pahlawan di Sirkuit Mugello. Hampir seluruh tribun sirkuit itu berwarna kuning.

Warna kebesaran Rossi itu membuat suasana semakin semarak. Tak hanya dari visual, yel-yel untuk The Doctor juga terus menggema sepanjang balapan.

Akan tetapi, semuanya seperti sirna ketika balapan baru berjalan beberapa putaran. Rossi melebar saat menikung dan wajahnya tertunduk, juara dunia sembilan kali itu lalu menggelengkan kepala beberapa kali.
 


Ia seperti merasakan sebuah masalah besar. Dan, benar saja, ketika motornya kembali melaju, asap tebal keluar dari knalpot YZR-M1 miliknya.

Sebagai konstruktor terbaik musim lalu, ini tentu saja sebuah masalah besar. Apalagi, tak hanya dialami oleh Rossi. Saat latihan bebas pertama, rekan satu timnya, Jorge Lorenzo juga mengalami masalah serupa di Mugello.

"Bahan-bahan akan dikirim ke Jepang untuk mengidentifikasi masalah tersebut. Sebelum ke Barcelona kita akan mengetahui penyebabnya, sekaligus dapat mengambil tindakan pencegahan," ungkap bos Movistar Yamaha, Lin Jarvis.

"Kami kehilangan kesempatan emas untuk tetap menjaga posisi satu-dua di Mugello. Ini jelas balapan yang sangat tidak biasa buat kami, dan kami sangat menyesali kejadian yang menimpa Valentino, karena dia mempunyai potensi untuk mengamankan kemenangan," tukasnya.
banner-ads