Aprilia berada di tengah musim terbaiknya di era MotoGP modern dengan RS-GP 2021. Motor itu kini secara konsisten membawa Aleix Espargaro di posisi enam besar.banner-ads

Espargaro juga kini berada di posisi delapan di papan klasemen setelah sembilan balapan dengan 61 poin. Baru setengah jalan musim ini, poin yang diraih Espargaro sudah melewati hasil musim lalu dengan defisit 19 poin.

Kelemahan utama Aprilia musim ini disebut masih berkutat pada kurangnya top speed motor dibandingkan para pesaingnya. Tetapi mereka masih menjadi produsen konsesi yang memungkinkan untuk membawa mesin baru di paruh kedua musim.

Baca Juga: Aprilia Punya Sportbike Pemula Bermesin 250 cc





Espargaro percaya perbaikan pada motor menjadi napas baru. Ia juga siap untuk RS-GP yang lebih bertenaga.

"Hal yang baik tentang Aprilia adalah setelah bertahun-tahun para insinyur percaya pada saya, percaya pada pekerjaan saya, semua yang saya katakan kepada mereka. Jadi, mereka tahu betul keterbatasan kami saat ini adalah mesinnya," ungkap Espargaro.

“Hal baiknya adalah tahun ini mereka membawakan saya motor yang terutama basis RS-GP 21, siap menerima lebih banyak tenaga. Kami menggunakan kekuatan penuh yang tersedia, motor tidak membuat wheelie karena aerodinamis baru."

Aprilia juga disebut sudah bekerja keras setelah mendapat masukan dari Espargaro. Ia juga yakin tak harus menunggu sampai musim depan untuk mendapatkan mesin baru.

“Saya harap saya akan memiliki sesuatu yang baru untuk bagian terakhir musim ini karena kami sangat dekat. Ya, saya ingin menikmati apa yang kami capai karena kami melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi saya merasa sedikit frustasi. Kami hanya perlu sedikit berjuang untuk podium di setiap balapan," ujarnya.