Marko Arnautovic akhir pekan lalu menjadi bintang Stoke City kala mengalahkan MU 2-0 di Britannia Stadium. Si jangkung satu ini membuat sepakan cantik yang membungkam David De Gea kedua kalinya hari itu.
Arnautovic adalah pemain muda berpengalaman. Di usianya yang kini baru 26 tahun, ia sudah merasakan kerasnya Liga Belanda, Italia, Jerman dan kini Inggris.
Pemain Austria ini mirip perawakannya dengan Zlatan Ibrahimovic. Apalagi ia juga pernah membela Inter Milan dengan status pinjaman di saat Ibra juga masih memperkuat Nerazurri.
Sayang, kariernya di Inter tak seciamik kala membela klub Belanda, FC Twente. Saat itu pelatih pula yang mau memainkan pemuda jangkung yang masih bau kencur di lini depan Inter?
Suram di Serie A, Arnautovic bertualang lagi ke Bundesliga. Wender Bremen membelinya pada 2010. Di sana, kariernya kembali gemilang. Dari 72 penampilan, ia mencetak 14 gol. Lumayan untuk pemuda seumurannya di Bundesliga. Setelahnya, ia baru benar-benar bersinar ketika dibeli Stoke pada 2013 hingga kini.
Bertinggi 192 sentimeter, Arnautovic tak cuma jadi spesialis bola-bola atas. Seperti Ibra, ia juga jago mendribble bola dan dan punya gocekan maut. Satu lagi, ia juga cukup oke dalam sepakan bola mati. Makin mirip Ibra kan?
Di Stoke, Arnautovic yang lebih pantas memakai nomor punggung 9 kini memilih nomor 10. Sama juga dengan Ibra yang belakangan lebih suka nomor keramat itu sejak membela PSG. Di Swedia nomor Ibra itu juga tak tergantikan pemain mana pun --setidaknya sampai ia pensiun--. Di level timnas, Austria kini meletakkan Arnautovic sebagai opsi utama di lini depan.
Media Spanyol Marca juga menjuluki Arnautovic sebagai Ibra-nya Stoke City. Rasanya julukan itu memang tak keberatan nama melihat taji sang pemuda Austria saat ini.