Roma pernah gengsi mengakui bahwa menjual Salah adalah kekeliruan. Tapi kini sang presiden klub, James Pallotta akhirnya menyebut bahwa penjualan itu sepertinya emang jadi penyesalan.
"Saya benar-benar menyukai Salah," kata James Pallotta dilansir di laman resmi klub.
Tapi penyesalan memang tak berarti apa-apa, saat itu orang nomor satu di Il Lupi itu mengatakan bahwa memang tak punya banyak pilihan dalam mempertahankan winger Mesir tersebut.
Ditambah kontrak yang tersisa tipis bikin Salah beneran mau cabut dan kembali ke Liga Inggris. Mo Salah disebut Pallotta mau membuktikan petualangan gagalnya di Chelsea memang cuma masalah keberuntungan saja.
"Banyak orang yang tidak tahu bahwa kami tidak punya banyak pilihan untuk mempertahankannya. Kami terpaksa melepaskannya karena kontraknya hanya tersisa satu tahun lagi. Dia juga minta dijual karena dia ingin membuktikan diri di Premier League," tandas Pallotta.
