Marc Marquez sebagai rider andalan Honda pun mengungkapkan banyak hal lewat wawancara eksklusif kepada Motorsport:
-Kenapa Awal Musim Ini Terkesan Lambat?
"Sulit untuk menemukan penjelasannya karena awal musim ini malah lebih buruk ketimbang pramusim. Itu adalah yang sebenarnya kami takutkan,"
"Dengan mesin baru ini, kami harus beradaptasi, tidak hanya soal mesin, namun juga dengan setup yang sangat berbeda. Pada 2016, kami punya dasar yang kami kerjakan. Dan sekarang kami masih mencari dasar itu,"
"Di Qatar, saya kompetitif untuk bersaing berebut podium. Tapi dengan berbagai faktor, kami tidak bisa naik podium. Sedangkan di Argentina saya terjatuh ketika sedang memimpin".
- Apakah Saat Ini Sudah Semakin Membaik?
"Saya harap begitu, meski sebenarnya motor kami berada pada level yang sama dengan akhir musim lalu, tapi kondisinya tidak membaik. Karena kekurangan itu, kami harus menarik gas sampai 100 persen, itu akan sangat memudahkan kami membuat kesalahan".
- Crash Di Argentina Imbas Dari Setup Motor?
"Si Termas merupakan sesuatu yang aneh, saya tak mengerti dengan apa yang telah terjadi. Kami sedang mengerjakan setup untuk coba mencari tahu di mana batasnya. Ya, jumlah pembalap kami terjatuh tiga kali lipat lebih banyak ketimbang Yamaha. Ini menggambarkan kekritisan dari motor,"
"Kami perlu waktu untuk memulihkan titik pengereman. Itu merupakan aspek kritis dan paling bergantung pada pembalap. Sementara soal akselerasi, tim yang paling menderita, karena praktis, tidak sulit bagi kami untuk terjatuh".
