James Rodriguez ternyata makin cemas ketika Zinedine Zidane duduk sebagai entrenador utama Real Madrid. Yang paling nyata, James benar-benar cuma jadi penonton di El Clasico jilid dua.

Ayah James, Wilson belakanga curhat tentang nasib anaknya yang tak jelas di naungan Zizou. Wilson menilai pergantian pelatih Rafael Benitez ke Zizou tak berdampak baik bagi putra kebanggaannya.

Dilaporkan Squawka, Wilson juga membandingkan Zidane dengan entrenador Madrid sebelum Benitez, Carlo Ancelotti.

"Ancelotti dan Zidane bertolak belakang. Dan yang jelas, pergantian manajer ini berakibat buruk untuk Rodriguez," tegasnya.

Selama ini, Zidane tampak sedikit menyisihkan James lantaran kebugaran dan faktor cedera. Namun Wilson menilai alasan itu justru membuat James makin 'tak terlihat' di Santiago Bernabeu.

Kapasitas James tak perlu diragukan sebenarnya sebagai gelandang serang. Topskorer Piala Dunia 2014 lalu itu adalah pemain utama Kolombia yang tampil mengesankan di perhelatan World Cup di Brasil dua tahun lalu.

Namun strategi Madrid terkadang membuat pemain semacam James terpinggirkan. Ingat kan bagaimana Kaka yang datang dari AC Milan malah 'mati' di Madrid. Ya, playmaker agresif yang kerap jadi striker lubang seperti James dan Kaka kerap tak berkembang di El Real.

Untungnya, ketika jumpa Eibar di jornada teranyar akhir pekan kemarin, James masih membuktikan ia adalah pemain penting di skuat Los Galacticos. James mencetak satu gol dari empat gol kemenangan Madrid atas Eibar.

Well, kita lihat bagaimana nasib James yang mulai dikait-kaitkan dengan pintu keluar El Real ke depan.