Keduanya menghabiskan pertarungan untuk podium ketiga setelah Maverick Vinales dan Marc Marquez jauh ke depan. Rossi, mencari podium pertamanya sejak putaran Amerika pada bulan April.
"Itu selalu sulit karena Valentino tidak pernah menyerah tetapi pada akhirnya senang bertarung dengan Valentino karena dia agresif tetapi bersih," kata Dovizioso.
"Biasanya dia tidak melakukan hal-hal gila sehingga aku bisa mengelola situasi dengan cara normal. Dia agresif tetapi biasanya tidak melakukan tindakan bodoh sehingga pertempuran itu menyenangkan dan saya bisa menjawab dengan bersih dan dengan cara yang benar."
Dovizioso juga mengatakan dia harus mengandalkan pengalamannya melawan pembalap Yamaha. Terlebih ia juga mengetahui kekuatan dan kelemahan Ducati dan M1 milik Rossi.
"Dia selalu di belakang sehingga saya benar-benar tidak tahu. Saya tahu gayanya dan gaya motornya, tetapi saya tidak tahu setiap detailnya sehingga agak sulit," tuturnya.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
