Rencana menggelar balapan motor listrik tidak menuai tanggapan bagus dari bos tim balap MotoGP. Bahkan, sejumlah petinggi menyindir wacana tersebut.

Tanggapan tersebut muncul saat perwakilan Honda, Ducati, Suzuki, KTM dan Aprilia melakukan pertemuan. Direktur Tim Ducati MotoGP, Paolo Ciabatti menganggap penggunaan tenaga listrik pada MotoGP tidak membuat balapan semakin menarik.

"Saya juga sudah berusia 60 tahun, jadi akan lebih buruk. Saya butuh kebisingan," kata Ciabatti.

Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Direktur KTM Pit Beirer dan manajer tim Suzuki Davide Brivio. Keduanya juga tidak antusias menyambut rencana penggunaan kelas listrik di MotoGP.

"Saya senang dengan MotoGP sekarang, dengan suara fantastis mesinnya. Saya harap kita bisa seperti ini untuk waktu yang lama," kata Breier.

Balapan Motor Listrik Disambut Dingin

"Saya tidak melihat mesin listrik tidak bisa mengambil alih kelas MotoGP dalam 15 tahun ke depan, ini opini pribadi saya," ujar Beirer menambahkan.

Meski menentang wacana tenaga listrik, Beirer menilai pengunaan tenaga listrik bisa bermanfaat bagi balapan motor lain. Breier mencontohkan balapan motorcross.

"Kita bisa lebih dekat ke kota dengan motor mesin listrik. Namun saya tidak melihat motor jenis itu mengambil alih kegemaran kita terhadap motor konvensional. Kita tunggu masa depan seperti apa," kata Beirer.

banner-ads