Musim ini Dani Pedrosa memang tak lagi dijagokan. Little Spaniard bahkan hanya mampu naik podium dijadikan dua kali saja.

Ia menjadi runner up di Argentina dan tempat ketiga di Catalunya. Tak lebih dari itu penampilan Pedrosa selama musim ini.

Tapi di GP San Marino, Pedrosa menjadi juara meski memulai balapan di tempat ke delapan. Pedrosa langsung melaju cepat.

Di putaran 20, ia bisa mengovertake posisi Valentino Rossi yang sejak awal memimpin balapan. The Doctor sendiri terus berusaha kembali memimpin tapi 7 putaran tersisa sulit membuatnya tampil lebih cepat.

Rider Repsol Honda tersebut akhirnya menjadi juara. Sekaligus rider kedelapan yang menjadi juara dalam delapan balapan terakhir.

 

banner-ads