Di El Clasico ke-231 pada akhir pekan nanti, Barcelona punya misi khusus untuk kembali membunuh Real Madrid. Apalagi kalau bukan untuk perhormatan pada sang legenda tim Catalunia, Johan Cruyff yang belum lama ini tutup usia.
Playmaker Los Cules, Andres Iniesta menyebut alasan di atas tadi adalah motivasi paling mutlak untuk bisa berjaya atas rival abadi klubnya tersebut pada Minggu dini hari nanti.
"Tanpa keraguan, kemenangan di laga itu akan jadi persembahan untuk Cruyff yang telah meninggalkan banyak hal untuk Barcelona dan sepakbola," ucap jebolan La Masia itu pada Football Espana.
"Mudah-mudahan laga nanti mendorong dan memotivasi pemain," ucap pemain yang juga masih menjadi andalan timnas La Furia Roja tersebut.
Laga El Clasico yang diprediksi akan kembali panas itu juga menjadi tribute Barcelona untuk Cruyff. Seisi Camp Nou nantinya bakal ada unsur penghormatan bagi sang pencetus Total Football -- yang juga berevolusi menjadi Tiki-taka milik Azulgrana -- tersebut.
Keajaiban Lionel Messi juga masih ditunggu di laga ini. Asal tahu saja, di El Clasico jilid pertama musim ini, Messi belum bermain maksimal karena diganggu cedera.
Bukan apa-apa, bomber Argentina itu bisa saja membuat rekor baru ketika berhasil mencetak gol di jornada akbar tersebut. Ada peluang Messi bisa menorehkan 500 gol dalam kariernya di laga tersebut.
"Saya ingin membuat torehan terbaik saat melawan Madrid," tekad La Pulga.
El Clasico jilid pertama yang digelar di Santigao Bernabeu, El Real dibantai Blaugrana dengan skor 0-4. Saat itu Madrid masih ditangani Rafael Benitez.
Namun Madrid bisa saja mengubah cerita di pertemuan kedua nanti. Dengan sosok baru di kursi entrenador, Zinedine Zidane, Los Blancos ingin membungkam Barca yang masih superior.
Ini juga menjadi laga perdana Zizou sebagai entrenador utama Madrid melawan Barcelona yang kini tengah bagus-bagusnya di tangan Luis Enrique.