EPL bikin kehebohan baru! Bukan karena gaji pemainnya yang naik atau isu gonta-ganti pelatih, melainkan karena minuman beralkohol champagne! Ceritanya nih, sponsor utama Liga Inggris, Barclays Plc, tengah mempertimbangkan untuk menghapus kebiasaan memberikan champagne kepada peraih gelar Man of the Match. Keputusan ini diambil untuk menghargai pemain yang beragama Islam. Pembicaraan ini diawali ketika pemain Manchester City Yaya Toure menolak botol champagne yang diberikan rekan satu timnya, Joleon Lescott. Toure yang dianugrahi title Man of the Match ketika City melawan Newcastle menolak minuman tersebut dengan alasan sebagai Muslim ia tidak meminum minuman beralkohol. Dalam laga penting itu the Citizen mempecundangi Newcastle United dengan skor 2-0, di St James Park yang kedua-duanya disarangkan Toure. Barclays, bank berpengaruh di daratan Inggris itu, dilaporkan sedang berencana untuk menghapus ritual pemberian champagne kepada setiap pemain terbaik di sebuah pertandingan. Mengingat EPL memiliki banyak pemain dengan latar belakang yang berbeda-beda pula. Unity in diversity.. Source: the sun, republikabanner-ads