Bolanews.com --- Sriwijaya FC terancam tidak dapat menyelesaikan dua sisa pertandingan musim ini karena mayoritas pemain melakukan aksi mogok sejak Jumat (30/8) lalu. Aksi ini dilakukan untut menuntut manajemen PT SOM agar segera menyelesaikan pembayaran gaji dan kontrak yang rata-rata sudah berakhir 30 Agustus. Namun, aksi ini tidak diikuti oleh seluruh pemain Laskar Wong Kito. Sebanyak lima pemain asing plus dua pemain lokal tetap mengikuti agenda klub seperti biasa, sementara 12 pemain lokal lainnya memilih terus melaksanakan aksi mogok hingga tuntutannya terpenuhi. Tidak hanya pemain, pelatih SFC, Kas Hartadi, beserta asisten pelatih Hartono Ruslan juga ikut dalam aksi mogok ini. Sejak aksi dimulai, mereka memilih tinggal di mess Pertiwi sembari menunggu kepastian dari manajemen. Bahkan, beberapa diantaranya ada yang sudah pulang ke rumah masing-masing dan baru akan kembali jika ada panggilan dan pembayaran dari pihak manajemen PT SOM. Sebelumnya, sempat beredar informasi bahwa posisi Kas Hartadi sebagai pelatih SFC akan diakhiri karena ikut melakukan mogok bersama sejumlah pemain. Akan tetapi, hal tersebut dibantah oleh Presiden Klub SFC, Dodi Reza, dan menyatakan tidak ada pergantian pelatih hingga musim ini berakhir. banner-ads