Penampilan luar biasa Mohamed Salah musim ini bersama Liverpool bikin Jose Mourinho selalu terbawa-bawa. Mourinho yang dulu membeli Salah dari FC Basel kala menukangi Chelsea terus aja disalahkan dan dituding bodoh bisa menyingkiran winger fantastis ke tim lain.

Nggak terima terus disalahin, Mourinho akhirnya ngomong juga. Ia menegaskan, bahwa Salah datang ke skuatnya dulu di The Blues saat masih berusia muda.

Dengan sesaknya pemain di Chelsea saat itu, Salah akhirnya dipinjamkan ke Fiorentina dan perlahan merekah hingga dibeli AS Roma.

Tapi satu hal, Mou menegaskan bahwa pihak yang memutuskan menjualnya adalah klub. Chelsea memutuskan sepihak melepas Salah. Dan sama sekali tak ada andil dirinya melepas Salah.

Berang Dituding Buang Salah, Mou Salahkan Chelsea

Justru The Special One itu menegaskan bahwa dia adalah yang membelinya. Tapi ia tak pernah berniat menyia-nyiakan.

"Ini adalah perdana saya bilang, ada ketidakadilan lain yang dibahas tentang saya. Orang-orang mengatakan bahwa saya adalah orang yang menjual Salah, padahal sebaliknya. Sayalah yang membeli Salah," ungkap eks manajer Inter Milan dan Real Madrid itu kepada ESPN.

"Saya orang yang meminta Chelsea untuk membeli Salah. Salah ke Chelsea saat saya yang menjadi manajer. Tapi, dia datang sebagai pemain muda, belum siap secara fisik dan mental, kesulitan secara sosial dan kultural, segalanya berat buat dia," paparnya.

"Kami memutuskan untuk meminjamkannya dan dia request itu. Dia mau lebih banyak bermain, ingin matang, dia ingin pergi dan kami meminjamkannya ke Fiorentina dan di Fiorentina dia mulai matang. Chelsea memutuskan untuk menjualnya, Ok?"

"Dan ketika mereka mengatakan bahwa saya adalah orang yang menjualnya, itu bohong! Saya membelinya. Saya setuju untuk meminjamkannya, saya pikir itu perlu, saya pikir Chelsea sudah punya cukup winger. Beberapa di antaranya masih di sana, seperti Willian, (Eden) Hazard, dan mereka semua adalah pemain yang sudah berada di level berbeda."

"So langkah untuk meminjamkannya adalah keputusan yang kami buat bersama-sama. Tapi, setelah itu, keputusan untuk menjualnya dan memakai uangnya untuk membeli pemain lain bukan keputusan saya," urainya lagi.

banner-ads