Ada yang menarik jelang laga-laga pamungkas Liga Inggris. Ini masih terkait soal kejar-kejar Leicester City dan Tottenham Hotspur sebagai dua klub pemuncak klasemen.

Jelang penentuan juara Premier League, laga terkait dua klub itu benar-benar dicermati oleh para penyelenggara. Buktinya ada batalnya wasit Kevin Friend memimpin laga Hotspur kontra Stoke City di pekan ke-34.

Dilansir The Guardian, Friend ternyata tak jadi alias dilarang mengawal laga Spurs kontra Stoke di Britannia Stadium pada 19 April mendatang karena hal sepele.

Sang pengadil ternyata berasal dari Leicester. The Professional Game Match Official (PGMO) menilai akan berbahaya jika Friend yang berasal dari kota rival berat Spurs jelang penutupan Liga Inggris.

Sebagaimana diketahui, Leicester yang berjuluk The Foxes tengah berada di puncak pertama klasemen dan cuma terpaut tujuh poin dengan Spurs.

Friend dikhawatirkan akan memihak (baik sengaja ataupun tidak) kepada Leicester dan mengakibatkan keputusan yang tak menguntungkan klub White Hart Lane.

Tak mau ada kecemasan dan penilaian buruk pihak luar, PGMO akhirnya membatalkan Friend sebagai pengadil lapangan di laga tersebut.

Sebagai gantinya, Friend ditugaskan memimpin laga Newcastle United kontra Manchester City. Ketua PGMO, Mike Riley mengganti Friend dengan Neil Swarbrick yang berasal dari Preston dalam memimpin Spurs.

Sebab Friend juga diketahui pernah mendatangi laga The Foxes secara langsung dalam kapasitas pribadi. Karenanya, Friend diduga kuat ada kecintaan terhadap tim yang bermarkas di King Power Stadium tersebut.

"Kevin Friend yang dipilih untuk memimpin laga (Hotspur Vs Stoke) berasal dari Leicester dan pernah menonton pertandingan Leicester City dalam kapasitasnya sebagai pribadi. Dengan begitu, maka perlu untuk menambahkan pengawasan ekstra pada pemilihan wasit," bunyi pernyataan PGMO.

banner-ads