Gak jarang seorang pemain melepaskan tendangan jarak jauh yang sangat kencang dan akurat. Tendangan tersebut langsung masuk menusuk gawang dan para penonton pun kagum.
Atau ketika sebuah umpan lambung disambut oleh bicycle kick alias tendangan salto, bahkan lawan pun gak bisa berkata banyak melihatnya. Contohnya adalah gol Wayne Rooney di derby Manchester tahun 2011 lalu, atau gol salto Cristiano Ronaldo pada tahun 2018 yang bikin Juventus jatuh cinta padanya.
Tapi di antara sekian banyak cara mencetak gol, ada beberapa yang mungkin bakal jarang banget terjadi.
Gol dari indirect free kick
Ada kalanya sebuah tim harus mengambil tendangan bebas dari dalam kotak penalti. Salah satu penyebab indirect free kick adalah kiper yang mengambil operan dari rekannya dengan menggunakan tangan.
Meski kedengarannya mudah, tendangan bebas dari dalam kotak penalti adalah hal yang sulit, belum lagi jumlah kejadiannya juga yang memang jarang. Hampir semua pemain bakal ditumpuk di mulut gawang untuk dapat sebaik mungkin membentuk tembok pertahanan. Sebagian dari tendangan tersebut cuma bisa membentur pra pemain lain saking padatnya orang di depan gawang.
Scorpion kick goal
Scorpion kick adalah teknik tendangan di mana seorang pemain membentuk ekor kalajengking di belakang tubuhnya seperti gambar di atas. Hampir semua gol yang lahir dari scorpion kick dibuat secara tidak sengaja oleh pemain yang bersangkutan.
Meski terhitung sulit kalau dilakukan secara sengaja dan kemungkinan golnya minim karena akurasi yang buruk, dua orang pemain pernah bikin gol scorpion kick di musim yang sama. Pemain tersebut adalah Henrikh Mkhitaryan dan Olivier Giroud pada tahun 2017 lalu. Ada juga pemain yang udah melakukannya beberapa kali seperti Zlatan Ibrahimovic.
Gol langsung dari tendangan pojok
Musim lalu Toni Kroos mengejutkan banyak orang dengan berhasil mencetak gol langsung dari tendangan penjuru alias corner kick. Seperti gol scorpion kick, sebagian besar dari gol yang tercipta dari tendangan penjuru seperti ini adalah hasil ketidaksengajaan.
Bukan cuma harus akurat dan bisa membuat tendangan yang melengkung sempurna, resiko tidak terjadinya gol juga sangat tinggi. Para pemain bakal lebih memilih mengumpan rekan-rekannya dibandingkan ngambil resiko untuk membuang waktu dan kesempatan.
Gol yang dicetak kiper
Tugas seorang penjaga gawang adalah menjaga gawang timnya dari kebobolan. Makanya, seorang kiper bakal jarang banget maju ke depan untuk membantu serangan. Ada kalanya seorang kiper bakal ikut menyambut bola umpan rekan satu timnya ketika pertandingan udah memasuki menit akhir. Lagipula, melakukan hal seperti itu di menit akhir pun tetap beresiko besar bikin gawang kebobolan oleh lawan.
Salah satu gol indah oleh seorang kiper adalah gol yang dibuat oleh Asmir Begovic pada tahun 2013 lalu saat Stoke City menghadapi Southampton. Dirinya saat itu berniat membuang bola dan mengumpan para penyerang yang ada di depan. Tapi tendangannya yang sangat kencang ternyata mengarah langsung ke gawang dan bola tersebut pun masuk.
Rabona goal
Rabona adalah gerakan menendang dimana seorang pemain bakal menyilangkan kakinya ke belakang seperti gambar di atas. Bukan cuma beresiko cedera dan jatuh saat menendang, mengarahkan dengan pas sebuah rabona juga gak semudah tendangan biasa. Cuma para pemain dengan teknik bermain yang sangat tinggi mampu menciptakan gol tersebut.
