Musim lalu, Marc Marquez menjadi juara pada race kedua MotoGP yang digelar di Argentina. Sementara posisi kedua ditempati oleh Valentino Rossi. Podium terakhir milik Dani Pedrosa.
Sirkuit Termas de Rio Hondo memiliki panjang 4.8 km. Ini merupakan tahun ke-14, Argentina menggelar kelas premier. Ada banyak lagi fakta-fakta mengenai GP Argentina:
Argentina mulai menggelar Grand Prix pada 1961 di Buenos Aires. Balapan ini tercatat sebagai grand prix pertama yang berlangsung di luar Eropa.
Ini tahun keempat MotoGP Argentina digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo. 10 Grand Prix terakhir di Argentina digelar di Buenos Aires, terakhir kali adalah pada 1999.
Tiga pembalap dari Argentina telah memenangi Grand Prix; Sebastian Porto, Benedicto Caldarella dan Jorge Kissling, yang keduanya mengoleksi satu kemenangan di kelas 500cc.
Satu-satunya pembalap musim 2017 yang pernah balapan di Buenos Aires adalah Valentino Rossi, di kelas 250cc pada 1998 dan finis ketiga pada 1999.
Marc Marquez telah dua kali memenangi MotoGP Argentina dari pole position (2014 dan 2016). Ia juga start dari pole position pada 2015, tapi terjatuh ketika bertarung dengan Rossi.
Selain Marquez yang telah menang di Sirkuit Termas de Rio Hondo, pembalap lainnya adalah Rossi, pada 2015. Saat itu, The Doctor start dari posisi ke delapan.
Andrea Dovizioso finis kedua pada 2015, yang sekaligus merupakan satu-satunya podium bagi pembalap Ducati di Argentina.
Lima balapan MotoGP terakhir dimenangi oleh lima pembalap berbeda: Marquez, Cal Crutchlow, Andrea Dovizioso, Lorenzo dan Maverick Vinales.
Lorenzo belum pernah memenangi balapan di Termas de Rio Hondo. Pembalap Spanyol itu juga tercatat belum pernah memenangi balapan di Austin, Sachsenring, Sepang dan Red Bull Ring.
Jika Vinales menang di Argentina, dia akan menjadi pembalap Yamaha pertama sejak Wayne Rainey pada 1990, yang memenangi dua balapan awal Grand Prix.
Jika Marquez tidak menang di Argentina, maka itu pertama kalinya dari lima musim balapan di MotoGP, ia gagal memenangi dua balapan pembuka.