Yamaha mengambil langkah serius dalam tuduhan kepada Maverick Vinales. Pabrikan Jepang itu pun disebut tak bakal membiarkan Vinales balapan di sisa musim MotoGP 2021.banner-ads

Yamaha mengaku sudah memverifikasi cara balap Vinales melalui telemetri. Rider Spanyol itu sengaja merusak M1 saat balapan di GP Styrian.

Suatu keadaan yang tidak hanya dapat merusak penggerak motor, tetapi juga membahayakan keselamatannya dan pembalap lain.

Baca Juga: Motor Vinales Kok Brebet?




Data menunjukkan bahwa pada empat lap terakhir balapan, Vinales lima detik lebih lambat dari rata-rata waktu lapnya sepanjang 24 putaran.

“Penangguhan tersebut merupakan hasil dari analisis mendalam terhadap data dan telemetri yang dilakukan selama beberapa hari terakhir,” demikian bunyi pernyataan Yamaha.

"Keputusan mengenai pembalap yang akan ambil bagian dalam putaran berikutnya akan diambil setelah situasi dipelajari secara detail."

Vinales membalap dengan tidak menentu selama putaran terakhir. Ia kadang berakselerasi tanpa alasan. Ia juga mengendarai motor dengan kopling masuk dan mesin mati.

Vinales sebelumnya memang mengeluh dengan motor Yamaha. Menurutnya mesin M1 tidak berfungsi dengan baik dan melaporkan hal ini kepada teknisi, yang tetap memutuskan untuk tidak menggantinya.