Dari kasat mata Valentino Rossi tentu saja bisa diduga menyimpan kebencian kepada Marc Marquez. Tak cuma Marquez, Jorge Lorenzo juga harus digaris bawahi karena mereka tak pernah akur meski pernah satu tim.
 
Dalam wawancara bersama program acara Le Iene Italia, Rossi pun ditanya mengenai rivalitas dengan Lorenzo dan Marquez. Pembalap 38 tahun itu lebih menganggap Lorenzo sebagai rivalnya di MotoGP saat ini.
 
Namun, The Doctor mengatakan rivalitasnya dengan Lorenzo dan Marquez bukan yang paling hebat. Pembalap asal Italia itu menilai sosok Biaggi sebagai rival abadi dalam kariernya.
 
"Siapa yang saya pilih antara Lorenzo dan Marquez? Oke, saya pilih Lorenzo. Tapi, saya harus katakan, rival terbesar dalam karier saya adalah Biaggi, lebih dari rival asal Spanyol," ujar Rossi.
 
 
Rossi dan Biaggi bersaing sejak era 90'an. Insiden yang paling diingat dan menjadi puncak tentu saja ketika Biaggi hampir bikin Rossi crash karena menggiringnya keluar lintasan di GP Jepang musim 2001. Rossi lantas mengacungkan jari tengah ke Biaggi usai berhasil melewatinya. 
 
Selain itu, Rossi juga menjawab pertanyaan soal rumor bakal pensiun jika musim ini meraih gelar kesepuluhnya.
 
"Saya masih punya kontrak dua tahun bersama Yamaha, dan untuk itu saya akan menyelesaikannya. Tidak ada orang bisa mempengaruhi keputusan saya," tegas Rossi.
banner-ads