Kabar naas datang dari klub Premier League, Leicester City. Owner Leicester yang merupakan konglomerat Thailand, Vichai Srivaddhanaprabha dikabarkan menjadi salah satu orang dalam kecelakaan helikopter.

Heli yang mengalami gagal mesin hingga terjatuh dan terbakar di luar stadion King Power pada akhir pekan kemarin tak lama setelah lepas landas.

Heli itu diketahui memang punya Vichai. Dan pria tajir itu disebut-sebut menjadi penumpang dalam kendaraan tersebut.

Bos Leicester City Diyakini Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Vichai memang sudah terbiasa selalu menyaksikan laga timnya dengan menaiki heli miliknya tersebut. Namun, pihak The Foxes via keterangan resmi di situs mereka belum secara terang benderang menyatakan apakah Vichai berada dalam heli tersebut.

Mereka berjanji akan memberi informasi rinci lebih lanjut. Otoritas sana juga belum mengeluarkan pernyataan yang memastikan apakah Vichai ada dalam salah satu penumpang di insiden mengerikan tersebut.

Tapi diyakini Vichai memang menjadi salah satu korban dalam helikopter yang jatuh dan meledak tersebut.

Vichai Srivaddhanaprabha memiliki klub Premier League itu sudah selama satu windu. Sebab, ia merupakan salah satu orang terkaya alias konglomerat di Thailand.

Vichai diketahui memiliki kekayaan bersih 4,9 miliar dolar AS. Dia berada diurutan ke lima orang terkaya di negeri Gajah Putih.

Bos Leicester City Diyakini Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Dalam laporan terbaru yang muncul beberapa jam setelah kejadian ini viral dan meluas, Vichai diyakini tewas bersama empat orang lainnya yang ada di heli tersebut.

Sementara para fans dan pendukung Leicester sudah ramai memberikan rangkaian bunga dan salam duka mereka di sekitar stadion.

Media-media Inggris seperti The Sun dan Guardian sudah secara yakin melaporkan bahwa taipan kaya raya itu menjadi salah satu penumpang tewas dalam kecelakaan naas tersebut.

Vichai diketahui resmi mengakusisi Leicester City pada 2010 silam. Di bawah kepemimpinannya, Leicester secara ajaib pernah menjadi juara EPL dengan manajer Claudio Ranieri pada musim 2015/2016 lalu.

banner-ads