Beragam turnamen Esport terpaksa ditunda usai wabah virus Corona. Mulai dari turnamen lokal hingga internasional pun dipukul mundur oleh virus COVID-19 tersebut. Namun ada sebuah kompetisi yang juga ditunda dan membantah dikarenakan virus Corona.
Kompetisi tersebut adalah Mobile Legends Development League (MDL) Season 1 2020. Pada pekan kelimanya, mereka terpaksa menunda pertandingan di hari kedua. Bukan Corona, melainkan update terbaru game tersebut yang akan dilakukan Montoon yang membuat turnamen itu ditunda.
Montoon akan melakukan update pada Rabu (18/3) sehingga membuat turnamen tersebut diundur hingga pekan depan.
"Pertandingan Day 2 Week 5 Regular Season pada tanggal 18 Maret 2020 DIUNDUR karena ada game update yang diadakan pada tanggal 18 Maret 2020."
"Pertandingan Day 2 Week 5 akan digantikan pada tanggal 26 Maret 2020. Untuk pertandingan Day 3 Week 5 akan berjalan sesuai schedule pada tanggal 19 Maret 2020 pukul 14:00 s/d selesai," tulis pernyataan resmi mereka.
Saat ini tim Recca Esport masih bertengger di posisi puncak klasemen turnamen tersebut. Diposisi dua dan tiga ada XCN Kings dan Victim Esport yang membayangi mereka.
Kompetisi tersebut adalah Mobile Legends Development League (MDL) Season 1 2020. Pada pekan kelimanya, mereka terpaksa menunda pertandingan di hari kedua. Bukan Corona, melainkan update terbaru game tersebut yang akan dilakukan Montoon yang membuat turnamen itu ditunda.
Montoon akan melakukan update pada Rabu (18/3) sehingga membuat turnamen tersebut diundur hingga pekan depan.
"Pertandingan Day 2 Week 5 Regular Season pada tanggal 18 Maret 2020 DIUNDUR karena ada game update yang diadakan pada tanggal 18 Maret 2020."
"Pertandingan Day 2 Week 5 akan digantikan pada tanggal 26 Maret 2020. Untuk pertandingan Day 3 Week 5 akan berjalan sesuai schedule pada tanggal 19 Maret 2020 pukul 14:00 s/d selesai," tulis pernyataan resmi mereka.
Saat ini tim Recca Esport masih bertengger di posisi puncak klasemen turnamen tersebut. Diposisi dua dan tiga ada XCN Kings dan Victim Esport yang membayangi mereka.