banner-ads

Marc Marquez ‎dulu begitu mengidolakan sosok Valentino Rossi. Bahkan di dinding kamarnya pun kabarnya ada poster The Doctor tepasang.

Rossi tak hanya disebutnya sebagai idola. Si Baby Alien juga tak sungkan banyak belajar kepada pembalap Movistar Yamaha itu.

Tapi kayaknya itu menjadi cerita masa lalu Marquez. Dengan berbagai kondisi dan insiden yang melibatkannya dengan Rossi, penilaian itu menghilang.

Ketika ditanya soal rider favorit, Marquez bahkan mengatakan Dani Pedrosa adalah pemenangnya. Rekannya di tim Repsol Honda itu dianggap punya talenta yang natural.

"Kalau lihat segi bakat murni, Dani adalah yang terbaik antara kami. Dia rider yang punya postur kecil, tapi menunggangi motor dengan power besar," katanya kepada speedweek.



Meski musim 2015, Pedrosa tampil baik tapi cedera membuatnya‎ tak bisa kompetitif. Meski begitu, Marquez punya penilaian sendiri. Menurutnya, Pedrosa justru langsung melaju cepat setelah menjalani operasi.

"Dia terjatuh dan mengalami luka yang sangat mengganggu penampilannya‎. Setelah kecelakaan pasti setiap ridet punya rasa takut dan mudah sekali cemas dan kehilangan kecepatan," tandasnya.