banner-ads

Cal Crutchlow meraih pole position di GP Inggris. Tapi, posisinya disusul oleh Maverick Vinales meski pada akhirnya ia tetap naik podium kedua.

Lupakan Vinales karena setelah start, ia begitu cepat untuk bisa dikejar lawannya. Berbeda dengan perebutan tempat kedua yang diisi oleh Crutchlow, Valentino Rossi, Marc Marquez dan Andrea Iannone.

Dalam beberapa putaran, Andrea Iannone yang berada di bawah lima besar langsung menyabet posisi kedua dengan kecepatan Desmosedici GP16. Namun lagi-lagi, Iannone terlalu kencang dan tak bisa mengatasi motornya sampai akhirnya terjatuh.

Duel terus berlanjut antara Crutchlow, Rossi dan Marquez. Crutchlow yang terlihat dominan ternyata beberapa kali mengalami gesekan-gesekan dengan dua rider itu.

 


Rider LCR Honda itu melahat tikungan dengan sedikit melebar. Posisi itu bikin Rossi punya kesempatan untuk melakukan overtake. Tapi, Crutchlow masih bisa mempertahankan posisinya meski ternyata kepalanya menyenggol motor Yamaha M1 milik The Doctor.

"Saya bilang ke Vale, dan ini bukan candaan, saya merasa garpu depannya atau bannya mengenai kepala saya di tikungan 13," ujarnya.

Ia tak berpikir untuk menyerah karena jika memang sedikit melambat, para rider lain bakal dengan mudah menyusulnya. Ia pun bermanuver untuk mempertahankan posisi, meski sangat berbahaya.

Setelah itu, dalam beberapa putaran Rossi berhasil menyusulnya. Ia pun kini berada di depan Marquez yang juga tampil habis-habisan. Beberapa kali ada kontak antara dirinya dengan si Baby Alien.

"Dia menghantam saya di kecepatan tinggi, tapi Marc tidak berniat melakukannya. Saya menutup jalur dan dia masih berakselerasi, sayapnya mengenai saya. Itu bikin saya memar," kisahnya.

Berhasil finis di posisi dua membuat Crutchlow kini semakin diperhitungkan. Juara GP Ceko itu kini menempati posisi delapan klasemen dengan nilai 86.