Setelah Valentino Rossi, Cal Crutchlow yang kini berusia 34 tahun adalah pembalap MotoGP tertua. Ia juga belum berpikir untuk gantung helm.
Crutchlow terus berbicara tentang apa yang bisa membuatnya makin cepat. MotoGP juga jadi satu-satunya fokus Crutchlow saat ini.
"Saya telah mengatakan berulang kali, bahwa saya pikir 2020 akan jadi yang terakhir di MotoGP," katanya kepada Speedweek.
"Saya tidak secepat seperti dulu, saya berada di balapan, tetapi tidak secepat itu. Namun saya tidak tahu jika saya melanjutkan setelah tahun 2020, dan bukan hanya untuk kecelakaan yang saya alami di Australia pada 2018. Saya kembali setelah setiap kecelakaan, saya masih bisa mendapatkan hasil yang baik seperti yang pernah saya lakukan."
Crutchlow mengaku masih bisa memenangkan beberapa balapan meski kondisi tubuhnya tak terlalu fit. Ia juga tak ingin disebut sebagai orang yang lemah.
"Saya selalu memberikan seratus persen, sampai saya memiliki kontrak. Tapi saya tidak tahu berapa lama saya ingin melanjutkan semua ini. Saya bisa berhenti setelah tahun 2020 dan menjalani kehidupan normal," tukasnya.