Beberapa hal menjadi keluhan para rider MotoGP musim ini, termasuk salah satunya ban depan Michelin. Ban tersebut dianggap sulit sekali ditaklukkan.
Para rider pun merasa selalu kesulitan karena masalah tersebut. Ketika memakai ban bertipe keras, mereka pasti sedikit tidak percaya diri ketika melahap tikungan.
Tetapi sebaliknya, ketika memakai ban depan bertipe soft yang tentunya lebih lekat di aspal, ban tersebut tidak bakal bertahan lama melintas di atas sirkuit.
Para rider pun merasa selalu kesulitan karena masalah tersebut. Ketika memakai ban bertipe keras, mereka pasti sedikit tidak percaya diri ketika melahap tikungan.
Tetapi sebaliknya, ketika memakai ban depan bertipe soft yang tentunya lebih lekat di aspal, ban tersebut tidak bakal bertahan lama melintas di atas sirkuit.
Berbeda dengan Dani Pedrosa saat tampil di GP San Marino. Michelin menganggap rider Repsol Honda tersebut bisa tampil luar biasa meski memula balapan di posisi delapan.
"Pedrosa tak butuh ban depan yang keras, ia mampu memperlakukan ban dengan sangat baik," kata Direktur Teknis Michelin, Nicolas Goubert.
Menurutnya, para rider seharusnya bisa meniru gaya Pedrosa. Sebab, itu salah satu kunci agar ban bertipe soft bisa membawa seorang pembalap sukses.