Vinales mengaku menghadapi banyak pelajaran selama berada di Yamaha. Ketika kini beralih ke Aprilia, ia pun mengaku tahu potensi terbesarnya.
"Saya tahu potensi saya, saya tahu apa yang bisa saya lakukan lebih banyak lagi,” kata Vinales.
Baca Juga: Vinales Tampil Perdana Dengan Aprilia
Vinales menjalani 179 putaran dalam tes pribadi tersebut. Vinales telah membawa RS-GP ke lap terbaik dengan catatan 1m 32,4 detik, menyamai raihan bersama Yamaha musim lalu di Misano.
“Sejujurnya saya pergi tanpa harapan, karena tidak pernah tahu bagaimana motor akan bereaksi,” kata Vinales.
“Tetapi saya harus mengatakan bahwa saya sedikit gugup karena saya belum pernah mencoba mesin V4, ini berbeda."
Biasa memakai mesin inline 4 silinder, Vinales beralih ke mesin V4 yang punya karakter berbeda. Ia pun berusaha untuk adaptasi meski disebutnya tak terlalu sulit.
"Pada dasarnya, motor ini memiliki mesin yang sangat baik, yang juga sangat penting untuk balapan yang panjang. Yang perlu saya ubah adalah cara pengeremannya sedikit berbeda. Ini adalah proses pembelajaran, dengan Aprilia benar-benar berbeda dan untuk ini saya perlu lebih banyak putaran," tuturnya.
