MU memastikan melepas striker juru gedor utama mereka musim kemarin, Zlatan Ibrahimovic lewat kepastian manifest daftar pemain yang akan dipertahankan untuk menyambug Premier League musim baru.
Tapi percayalah. Eks bomber PSG ini nggak akan lama menganggur. Ibra sekarang tengah menjalani pemulihan cedera lutut. Setan Merah yang memang cuma mengontraknya setahun tak memperpanjang bomber jangkung Swedia tersebut.
Ini cerita di balik dilepasnya pemain yang melejit berkat klub Ajax Amsterdam itu.
1. Gajinya terlalu tinggi untuk pemain tua.
Meski penampilan perdananya terbilang oke sebagai striker utama, manajemen menilai gaji Ibrahimovic yang tinggi.
Saat ini, Ibrahimovic mendapat bayaran sekitar 360.000 poundsterling (Rp 6,10 miliar) per pekan. Buat pemain berusia 35 tahun, gajinya menjadi pengeluaran yang sangat tinggi dan dapat membebani finansial tim.
2. Sejak awal tak jamin bertahan
Ibra sejak awal datang ke Old Trafford menegaskan ia bisa saja memang cuma semusim membela MU.
Kontrak setahun katanya dulu cukup buat Ibra merasakan atmosfer Liga Inggris. Ia bisa cabut setelah merasa puas dan cari tantangan baru.
3. Agennya sebut Ibra masih laris manis peminat.
Agennya, Mino Raiola tahu betul mengolah uang masuk ke kantongnya lewat daya tarik pemainnya meski itu adalah pemain tua macam Ibra.
Dengan label jaminan bisa jadi topskor klub asal terus dimainkan, Ibra punya catatan mentereng.
"Banyak klub yang menanyakan Zlatan. Dia bisa bermain selama 2 tahun lagi dan akan bertahan di Eropa, 100 persen," katanya dilansir Mirror.
4. Cedera Dan Bikin Pusing Mou
Cedera lutut Ibra membuat tim tetap menggajinya selangit. Untuk badai cedera MU musim kemarin membuat pusing Jose Mourinho.
Ibra yang jadi andalan di penghujung musim yang agak genting malah tak bisa diberdayakan.
Akhirnya bisa saja Setan Merah jadi makin bulat melepas eks bomber yang pernah malang melintang di beberapa raksasa Serie A tersebut.