Cal Crutchlow memperlihatkan gestur kemarahan usai ditabrak Dani Pedrosa pada putaran terakhir MotoGP Italia. Pedrosa yang hendak menyalip Crutchlow dari sisi dalam terjatuh, motornya lalu menabrak rider LCR Honda itu hingga membuat keduanya crash.

Keduanya lantas terseret ke gravel. Pedrosa langsung memberi isyarat meminta maaf kepada Crutchlow. Namun sepertinya hal tersebut tak lantas membuat rider Inggris itu bisa menahan amarahnya.

Crutchlow ternyata sudah kedua kalinya merasa dirugikan Pedrosa. Menurutnya, ketika balapan di Sirkuit Le Mans, Pedrosa juga menyenggolnya meski tak ada crash ketika itu.

"Dia datang jauh dari belakang karena aku tak bisa mendengar dia dan tiba-tiba aku melihat dia dan aku berada di atasnya. Dua pekan dengan pergerakan dia yang kejam dan salah satunya berakhir dengan air mata di pekan ini," kesalnya.



Akibat kecelakaan di Sirkuit Mugello itu, Crutchlow mengalami cedera pada bagian bahunya. Ia mengaku sudah mulai membaik meski sempat kesulitan untuk bernapas.

"Bahuku bergeser dan aku nyaris tak bisa napas. Aku kehabisan napas, sudah jelas tulang rusukku luka sehingga mereka membawaku ke ambulans," kisahnya.

Amarahnya saat jumpa pers mulai terkendali. Ia mengatakan bahwa yang terpenting tak ada cedera parah dalam kecelakaan itu.

"Aku tidak bisa mengubah hasil dengan meninju dia atau semacam itu. Aku jelas kesal sekali, tapi aku paham ya memang begitulah. Aku tidak cedera, dia tidak cedera dan setidaknya kami berdua bisa balapan lagi di pekan berikutnya," tukas Crutchlow.

banner-ads