banner-ads

Johan Cruyff dan Josep Pep Guardiola adalah mentor dan murid. Guardiola ingat betul semua petuah dan ajaran sang mentor kepada dirinya.

Di era 1991 sampai 1996, Barcelona tengah Jaya di tangan Cruyff sebagai manager tim Catalunia. Dan salah satu pemain inti dalam skuat Barca adalah Guardiola.

Guardiola adalah jangkar utama. Perannya sama dengan Sergio Busquets saat ini. Usai Cruyff wafat, Pep bicara soal pengaruh besar yang mutlak mengubah pandangannya terhadap sepakbola.

"Saya tak tahu apa-apa sampai bertemu sosok Cruyff," ujarnya diwawancarai mengenai sosok sang mentor.

Cruyff soson jenius di dalam atau pun pinggir lapangan. Pemain hebat Belanda itu merupakan playmaker yang bisa berperan sebagai penyerang murni dalam taktik total footballnya. 



Sebagai entrenador, Cruyff juga mewariskan banyak hal untuk Barcelona. Gaya masa kini, tiki taka, ataupun umpan pendek yang identik dengan Azulgrana tak lepas dari warisannya.

Bisa dibilang gaya menyerang Barcelona jugalah evolusi permainan Cruyff di masa lalu. Guardiola yang akan melatih Manchester City musim depan pun sepakat dengan warisan Cruyff tersebut.

"Kita semua kehilangan dia, dan kami tidak dapat bertemu lagi ketika kita ingin melihatnya. Tapi dia meninggalkan warisan yang sangat bernilai. Dia meninggalkan banyak hal untuk kami," kata pria yang masih membesut Bayern Munchen tersebut.