Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge menyebut bahwa Yamaha sudah mendaftarkan jenis fairing yang akan digunakan musim depan. Terlihat lebih besar karena ternyata ada modifikasi winglet di dalamnya.
Aldridge meloloskan motor tersebut. Padahal sebelumnya ada regulasi dilarang menggunakan winglet karena alasan keamanan. Menurutnya, bentuk yang disodorkan Yamaha berbeda dengan pemakaian winglet sebelumnya.
"Yamaha sebagai contoh, itu boleh dipakai karena pada peraturannya tidak ada tonjolan. Alasan saya tak mengkategorikan itu sebagai tonjolan karena itu hanya lengkungan dengan radius serupa dari bagian atas hingga bawah," katanya.
Aldridge meloloskan motor tersebut. Padahal sebelumnya ada regulasi dilarang menggunakan winglet karena alasan keamanan. Menurutnya, bentuk yang disodorkan Yamaha berbeda dengan pemakaian winglet sebelumnya.
"Yamaha sebagai contoh, itu boleh dipakai karena pada peraturannya tidak ada tonjolan. Alasan saya tak mengkategorikan itu sebagai tonjolan karena itu hanya lengkungan dengan radius serupa dari bagian atas hingga bawah," katanya.
Ia menjelaskan, yang tidak diperbolehkan adalah sudut lengkungan pada fairing. Apalagi secara keamanan bentuk itu juga aman.
"Kami tak mengizinkan benda-benda lain muncul di fairing dengan sudut 90 derajat atau perubahan mencolok," tuturnya.
Sudah dua uji coba yang dilakukan pabrikan jelang perlombaan pada Maret mendatang. Masih ada saja pabrikan yang menggunakan winglet pada motor mereka. Aldridge juga sejauh ini baru menerima laporan perubahan fairing dari Yamaha.
"Terserah mereka kapan menunjukkannya, batas waktu resminya sore pada Kamis di GP Qatar, tapi saya menyarankan mereka untuk melakukannya sebelum itu," tukasnya.
