Selama delapan tahun membela panji Barcelona, Dani Alves akhirnya sampai juga di ujung perpisahan dengan klub berjuluk Azulgrana tersebut. Alves memutuskan hengkang dengan penuh rasa cinta kepada klub Camp Nou.

Alves memang bukan pergi karena ada masalah atau karena sudah tak kerasan. Fullback andalan El Barca sejak datang pada 2008 lalu itu selalu menjaga Los Cules di hatinya.

Maka ketika memutuskan hengkang dan kemungkinan besar hijrah ke Juventus --untuk memulai petualangan baru di Serie A--, perpisahan ini dirasa penuh dengan keharuan seperti surat yang ia buat untuk para fans Los Cules.

“Saya ingin memberi tahu Anda bahwa saya membuat keputusan untuk mencari tantangan baru dalam karier saya. Maksud saya adalah ini, saya pergi, tapi saya akan kembali. Terima kasih,” jelas Alves, seperti dilansir Marca, Jumat (3/6/2016).

Dilansir The Sun, delapan tahun berseragam Blaugrana -julukan Barca, Alves menjelma menjadi salah satu pemain kunci klub. Ia pun berhasil mempersembahkan enam gelar La Liga serta tiga trofi Liga Champions untuk publik Camp Nou.

"Satu bulan lagi akan menjadi tahun ke delapan saya sejak tiba di Barcelona. Pada Juli 2008, saya datang ke klub ini untuk pertama kali dan menduduki ruang ganti, di saya mengalami pencapaian paling penting dalam karier saya," buka Alves.

Sejak ditransfer dari Sevilla, salah satu pos pertahanan Barcelona selalu menjadi langganan bek Brasil serbabisa ini. Sang fullback pun merasa Barca adalah titik karier terpentingnya.

"Sejak hari pertama, sejak sesi latihan pertama di bawah Pep Guardiola, sampai yang terakhir musim ini, saya beruntung dapat bermain dengan penuh semangat bersama klub ini."

"Saya memiliki gambaran, bahkan ratusan kenangan yang terekam dalam pikiran saya mengenai momen hebat bersama kalian semua di Camp Nou. Dan juga di jalan-jalan kota Barcelona. Banyak sekali perayaan gol dan juga kebahagiaan dalam bentuk berbagai gelar yang sudah diraih."

"Saya seorang yang spesial, pesepakbola yang dihormati atas kehidupan yang memungkinkan dia memakai seragam klub terbaik di dunia dalam satu dekade yang luar biasa berkat kualitas para pemain dan pelatihnya."

"Saya dapat menyebutkan satu per satu orang-orang luar biasa yang bersama saya mengatasi tantangan dan kesulitan dalam berbagai cara yang selalu hadir sepanjang waktu, tapi saya memilih memberikan ucapan terima kasih kolektif, karena di ruang ganti Barca tidak ada tempat untuk individualitas, kami semua menang, kami semua kalah dan kami bekerja bersama-sama."

"Terakhir adalah untuk presiden, para pelatih, staf pelatih, dan rekan-rekan di klub. Terima kasih banyak kepada mereka semua karena saya selalu diberi kepercayaan dan dukungan atas segala usaha."

"Dengan surat ini saya tidak mengucapkan selamat tinggal, saya hanya ingin Anda tahu, saya membuat keputusan ini untuk mencari tantangan baru dalam karier. Inilah waktunya. Saya pergi, tapi akan kembali, karena saya seorang Cules. Terima kasih telah membuat saya merasa begitu dicintai."

Alves diyakini akan segera menjadi penggawa raksasa Italia, Bianconeri. Namun Manchester United konon juga bergerak meski sudah hampir pasti sang bek menjadi amunisi baru Max Allegri.

banner-ads