Musim lalu, Petrucci tampil begitu impresif bersama Pramac Ducati. Sejatinya, Pramac hanyalah tim kedua dari Ducati.
Tapi, ia bisa mengalahkan dua rider utama Ducati di GP Inggris. Di Sirkuit Silverstone, Petrucci meraih podium ketiga.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, rider satelit bisa naik podium. Bukan kemenangan biasa juga bagi Petrucci, sebab itu merupakan podium pertamanya sejak berkarier.
Pembalap asal Italia itu memang sejak awal diragukan kemampuannya. Tapi setelah raihan istimewa itu, publik tak lagi meragukannya.
Jadi, bukan sebuah hal yang muluk ketika Petrucci bermimpi untuk tampil di tim utama. Bisa saja dia menggeser Andrea Iannone atau Dovizioso yang musim lalu hanya menjadi kuda hitam.
"Saya tak bisa sembunyikan keinginan terbesar dalam karier saya di olahraga ini. Target saya jelas, tim pabrikan Ducati. Saya ingin tampil lebih baik musim ini seperti musim lalu," kata rider 25 tahun itu.