Di F1, ada sebuah vote untuk menentukan Driver of The Day. Minggu lalu, di Grand Prix Australia, Rio Haryanto ternyata menjadi pembalap yang paling banyak dipilih.
Akan tetapi, F1 justru menunjuk pembalap Haas, Romain Grosjean yang dianggap lebih layak mendapat gelar itu. Gara-gara itu, F1 pun menjadi pembahasan di media sosial.
Grosjean pada kenyataannya memang hanya menempati posisi kedua setelah mendapat 13.670 suara. Sementara Rio berada di posisi pertama dengan perolehan 22.143 vote.
"Rio Haryanto benar-benar memenangkan suara dalam voting 'Driver of The Day' di GP Australia. Pembalap Indonesia meraih vote terbanyak pada penampilan perdananya," tulis Sport Mole.
Akan tetapi, F1 justru menunjuk pembalap Haas, Romain Grosjean yang dianggap lebih layak mendapat gelar itu. Gara-gara itu, F1 pun menjadi pembahasan di media sosial.
Grosjean pada kenyataannya memang hanya menempati posisi kedua setelah mendapat 13.670 suara. Sementara Rio berada di posisi pertama dengan perolehan 22.143 vote.
"Rio Haryanto benar-benar memenangkan suara dalam voting 'Driver of The Day' di GP Australia. Pembalap Indonesia meraih vote terbanyak pada penampilan perdananya," tulis Sport Mole.
Entah apa yang menjadi pertimbangan F1 dalam voting tersebut. Hanya saja, dalam kualifikasi Grosjean dianggap menjadi korban karena ditabrak oleh Rio di pit lane. Rio pun lantas mendapat penalti start di posisi buncit.
Di sisi lain, Rio juga pada akhirnya gagal finish karena mobilnya, mendapat gangguan driveline. Sementara Grosjean berhasil finish di posisi ke-8.
Di sisi lain, Rio juga pada akhirnya gagal finish karena mobilnya, mendapat gangguan driveline. Sementara Grosjean berhasil finish di posisi ke-8.
