Mantan penyerang Aston Villa, Dalian Atkinson tewas setelah beberapa tahun mengalami depresi. Parahnya, Atkinson mencoba membunuh ayahnya sendiri sebelum dilumpuhkan polisi lewat pistol kejut bertegangan listrik.
Atkinson yang naik namanya di Liga Inggris era 90-an itu terpaksa dilumpuhkan oleh tembakan bertegangan listrik sebanyak tiga kali. Akhirnya ia pun tewas.
Dilaporkan The Sun, penyerang yang pernah bermain untuk Manchester City dan Real Zaragoza itu tutup usia. Saking depresinya, sebelum menemui ajal, Atkinson sempat mengaku dirinya adalah Mesias.
"Aku adalah Jesus," pekik Atkinson jelang ajalnya.
Menurut sang kerabat, Kenroy, Atkinson mengalami stres berat usai menjalani penyakit gagal ginjal yang mengharuskannya cuci darah.
Depresi pemain yang bersahabat dengan Paul Ince itu semakin parah hingga akhirnya insiden percobaan pembunuhan yang dilakukan Atkinson terhadap ayahnya terjadi.
Beruntung, peristiwa itu bisa dicegah oleh aparat. Namun nyawa pria asal Inggris itu tak tertolong usai dilumpuhkan.
"Dia mencekik ayah dan mengatakan akan membunuhnya. Dia mengatakan kepada ayah bahwa dia telah membunuh saya, saudara kami Paul dan saudari Elaine dan sekarang akan membunuhnya. Dia sedang tidak waras," terang Kenroy.