Okey, semua sudah tahu Manchester United menang atas tim sekotanya, Manchester City dalam Derby Manchester yang digelar semalam di Old Trafford. Lalu apa yang spesial?
 
Semua mata tertuju kembali pada sosok pemuda jebolan akademi United yang tengah naik daun, Marcus Rashford. Bukan cuma perkara striker 18 tahun itu menjadi aktor kemenangan atas‎ City.
 
Golnya yang memanfaatkan umpan jauh Juan Mata juga mencatatkan pemuda Inggris itu menjadi pencetak gol termuda dalam Derby Manchester.

Joe Hart tak mampu menghalangi tembakan pemain bernomor punggung 39 tersebut. Gol ini cukup spesial karena sang striker belia menunjukkan kecepatan dan daya kecoh sebelum mencetak gol.

 
Melakukan sprint, Rashford mengecoh bek City, Martin Demichelis. Bek Argentina itu bahkan agak terpaku setelah dilewati dan jala Manchester Biru bergetar di menit 16. 

Setelah itu City terus berusaha membalas Setan Merah yangs udah unggul. Manuel Pellegrini juga melakukan beberapa pergantian. Bahkan Hart yang melakukan kesalahan pun turut diganti pelatih Chile oleh Willy Caballero.

Anak asuh Louis Van Gaal menang dengan skor yang bertahan 1-0. LvG menilai Rashford memang mencuri segalanya dalam laga itu. Ia memuji kemampuan sang striker binaan,

"Ia merupakan penyerang sejati dan itu karenanya saya membiarkan dia bermain di posisi target man karena ia memang bisa membuat gol," ucapnya dilansir Skysports.

 
Selain itu ia juga punya kecepatan dan keinginan selalu menyerang. Saya sangat menyukai permainannya, tapi ia masih 18 tahun. Jadi lihat saja bagaimana konsistensinya," tambahnya.

Kemenangan ini membawa asa United untuk tetap merangsek zona empat besar. Namun United masih bertengger di posisi enam dengan poin 50. 

Pertandingan tak kalah seru semalam adalah Southampton kontra Liverpool. The Reds seharusnya bisa menang karena sudah unggul 2-0 lewat Philippe Coutinho dan Daniel Sturridge. 

 
Parahnya, pasukan Jurgen Klopp banyak melakukan kesalahan dan Sotton menghukumnya dengan cara elegan. Anak asuh Ronald Koeman langsung membalas tanpa ampun di babak kedua atas tim tamu. 

Mereka bermain luar biasa menyerang. Meski sempat membuang percuma peluang penalti, Sadio Mane akhirnya benar-benar menjadi pahlawan dengan dua golnya. Satu gol lagi diciptakan peneyerang jangkung Italia andalan Sotton, Graziano Pelle. 

Laga berakhir dengan skor dramatis 3-2 untuk kemenangan tim tuan rumah. Klopp pun sudah pasti frustrasi dan senyuman lebar hadir di bibir Koeman di akhir laga.

Dan sekali lagi, ini sungguh laga yang dramatis!
 
banner-ads