Iannone menganggap Ducati melakukan banyak perubahan yang bagus pada motornya. Rider Italia itu pun cukup puas usai melakoni uji coba pramusim di Sepang dan Philip Island.
Iannone memang tak perlu waktu lama untuk merasakan sensasi luar biasa pada Desmosedici GP16. Meski dalam catatan waktu dirinya masih lambat, Iannone menilai itu merupakan hasil positif.
Apalagi tujuannya memang hanya untuk lebih mengenal Michelin dan ECU baru pada mesinnya.
Ia merasa ada perubahan yang bagus juga dari sisi ban depan. Jika sebelumnya, ia merasakan kekurangan Michelin pada sisi depan, kini menurutnya ban tersebut sudah mulai bisa dijinakkan.
Iannone memang tak perlu waktu lama untuk merasakan sensasi luar biasa pada Desmosedici GP16. Meski dalam catatan waktu dirinya masih lambat, Iannone menilai itu merupakan hasil positif.
Apalagi tujuannya memang hanya untuk lebih mengenal Michelin dan ECU baru pada mesinnya.
Ia merasa ada perubahan yang bagus juga dari sisi ban depan. Jika sebelumnya, ia merasakan kekurangan Michelin pada sisi depan, kini menurutnya ban tersebut sudah mulai bisa dijinakkan.
Sebaliknya, Iannone menganggap ban belakangnya kini yang bikin sulit. Terlebih dengan tenaga GP16, ia seperti merasa sliding terus.
"Saya lebih nyaman sekarang, tapi sangat penting bikin perubahan pada settingan mesin. Apalagi ban depan saya juga tak terlalu bermasalah, malah ban belakang yang kerap bergerak dan sliding," ungkapnya.
"Saya lebih nyaman sekarang, tapi sangat penting bikin perubahan pada settingan mesin. Apalagi ban depan saya juga tak terlalu bermasalah, malah ban belakang yang kerap bergerak dan sliding," ungkapnya.