ika di Indonesia Esport dicanangkan untuk masuk dalam kurikulum sekolah tingkat menengah hingga kuliah, di China justru lebih maju lagi. Mereka memasukan Esport sebagai karier resmi layaknya dokter atau PNS.

Hal itu diketahui lewat China Ministry of Human Resources and Social Security (CMHRSS), badan pemerintahan yang mengajukan 15 cabang profesi baru. Bahkan mereka membagi Esport pada dua jenis yakni Esport Operator dan Esport Professional.

Perbedaan di antara keduanya adalah untuk professional ditujukan bagi para top player/atlet yang ikut dalam turnamen berhadiah uang, tampil di event Esport atau masuk dalam tim pro. Sementara operator adalah semua yang berhubungan dengan Esport, mulai dari penyelenggara, kreator konten esport hingga pelatih.
 

banner-ads



Tak heran jika banyak tim-tim Esport top dunia yang lahir dari China. Pemerintah mulai sadar bahwa industri Esport sangat menguntungkan dan memiliki prospek yang baik, karenanya banyak peraturan yang dibuat untuk mengatur perkembangan Esport di negara dengan penduduk terbanyak itu.

Contohnya di Shanghai, di mana pemerintah setempat membuka registrasi bagi para pemain game League of Legends, DOTA 2, Heartstone, Warcraft III, dan Fifa Online 4 untuk berlatih dalam sebuah pusat pelatihan.

Selain itu China akan menyelenggarakan The Internationals pada tahun ini dan juga Asian Games 2022 di mana Esport kabarnya akan menjadi salah satu cabang olahraga resmi.

Semoga Indonesia bisa mengikuti China dan melahirkan banyak tim kelas dunia!