Bisa dibilang musim 2009 merupakan era kejayaan Valentino Rossi. Sudah begitu lama, fans menantikan kebangkitan The Doctor.
Terakhir, hanya tinggal selangkah lagi rider Italia itu meraih trofi kesepuluhnya. Sayang, ada rival sekaligus rekan satu timnya, Jorge Lorenzo yang menghadang.
Rossi lagi-lagi harus puas menjadi runner up berbeda lima poin dari X-Fuera. Tak hanya harapan Rossi, itu juga menjadi mimpi Italia yang praktis tersisihkan oleh rider-rider Spanyol merajai kelas MotoGP.
Belakangan ini, banyak pihak yang menganggap The Doctor sudah tak mampu lagi balapan. Rossi pun menanggapi isu tersebut.
"Pertama-tama saya ingin mengatakan bahwa setiap rider tak bisa selalu meraih apa yang diinginkan. Lalu, kalian secara langsung berpikir bahwa rider itu tak lagi bisa membalap," katanya dilansir crash.
Rider bernomor balap 46 tersebut mengaku ingin terus mencoba. Setidaknya, ia bakal berusaha untuk beberapa tahun lagi, meski kini usianya sudah 37 tahun.