Memang Vardy sudah masuk banyak incaran radar raksasa-raksasa La Liga seperti Real Madrid dan terakhir Barcelona.
Blaugrana kabarnya mengirim utusan ke laga persahabatan Inggris versus Spanyol baru-baru ini untuk memantau Vardy. Inggris kala itu keok dari Spanyol.
Dan entah mana lagi klub yang akan memantau striker Leicester City. Sebab topskor sementara EPL ini memang jadi permata baru di bursa transfer.
Tapi yang harus diingat, pemain berusia 29 tahun itu harus paham benar jika mau meninggalkan Leicester.
Tak banyak pemuda Inggris sukses di luar Premier League terlebih Spanyol. David Beckham merupakan 1000:1 pesepakbola Inggris yang tarafnya lumayan sukses di Madrid. Sisanya, Steve McManaman ataupun Michael Owen hancur lebur di Los Blancos. Mereka tak meraup sukses.
Nah, kala Vardy nantinya benar-benar tergoda bermain ke La Liga, ia harus mencontoh Gareth Bale. Bale memang bukan pemain Inggris, tapi publik Britania Raya perlu bangga dengan pemain Wales satu ini.
Sebab, Bale langsung membuat dampak perbedaan ketika menginjak Santiago Bernabeu. Bale adalah pemain asal Britania tersukses di tanah Matador.
Dan Bale tak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan hengkang kala memperkuat Tottenham Hotspur. Sukses di Inggris, Bale langsung diincar beberapa klub besar selain Madrid.
Tentu kita masih ingat betapa ngebetnya Sir Alex Ferguson mencaplok Bale agar jadi penggawa MU. Kesabaran Bale mengasah kemampuan di Spurs membuatnya menjadi pemain bintang. Bale hengkang di saat yang tepat. Harga pemain Wales tak pernah ada yang segila Bale sebelumnya.
Ini sisi kontras menariknya pemain Inggris dan Spanyol. Para pemuda Matador rata-rata bisa meraih sukses di Premier League. Sedangkan para pria Inggris susahnya bukan main untuk sekadar survive di Spanyol.
Cesc Fabregas, Luis Garcia, Fernando Torres, Santi Carzola dan masih sangat banyak lagi begitu bisa menaklukkan EPL ketika pertama kali datang. Sudah waktunya para pemain EPL bisa sesukses Bale atau setidaknya sebaik Beckham.
So, Vardy memang harus mencontek rekam jejak Bale yang terburu-buru pindah ketika godaan gaji selangit datang. Berlama-lamalah dulu di EPL, Vardy!