Franck Ribery dikaitkan lagi dengan masalah prostitusi lagi oleh media Prancis, Closer. Akibatnya, beberapa media lain juga menyadur berita tersebut dan menggunakan foto sayap Prancis itu.
Ramai diberitakan lantaran kasus prostitusi lagi, Ribery berang. Pemain Bayern Munchen itu berniat menuntut media Closer ke pengadilan.
Dilaporkan Marca, mantan pemain Olympique Marseille itu menuntut ganti. Tak main-main Ribery menuntut nominal ganti rugi sebesar 400 ribu pounds atas berita ini.
Sebelumnya Closer mengklaim tak sembarangan mengangkat isu eks penggawa timnas Les Blues itu. Satgas Anti Prostitusi di negara tersebut dikabarkan memanggil Ribery pada akhir November lalu.
Pemain yang biasa berposisi sebagai winger murni itu dimintai keterangan terkait adanya laporan yang menyebukan keterlibatannya dalam prostitusi internasional. Bahkan kasus Ribery ini kembali melibatkan gadis yang masih di bawah umur.
Ribery diminta membayar seorang temannya 15 ribu euro untuk mencarikan dan membawa 10 gadis pada sebuah pesta. Para PSK di bawah umur itu ternyata tak mendapat bayaran sesuai yang dijanjikan.
Hingga akhirnya PSK tersebut mengadu ke Satgas Anti Prostitusi dan kabar ini ramai diberitakan. Jauh sebelum isu ini, Ribery sudah didakwa kasus yang serupa.
Ia bersama pemain Prancis lainnya, Karim Benzema melalui persidangan pada 2013 silam. Sayangnya kasus itu menguap begitu saja.
Belakangan ini, penggawa timnas Prancis tertimpa rentetan kasus pelecehan. Baru-baru ini kasus video seks winger Olympique Lyon, Mathieu Valbuena juga bikin geger.
Parahnya, kasus Valbuena menyeret nama-nama besar lainnya seperti Djibril Cisse dan lagi-lagi nama Benzema diduga terlibat.
Striker Real Madrid itu diduga terlibat memeras Valbuena yang mengetahui video porno sang rekan. Sampai saat ini, pemain Prancis keturunan Aljazair itu membantah tuduhan tersebut.