banner-ads

Ducati memang mempersiapkan secara khusus Desmosedici GP17. Motor itu disebut sebagai motor yang diidamkan Jorge Lorenzo.

Pabrikan asal Italia itu telah mendesain beberapa hal baru dalam motornya. Termasuk menyesuaikan dengan cara balap Lorenzo.

"Lorenzo berkembang bersama motor yang sama selama kariernya di MotoGP. Tapi ia harus segera beradaptasi," kata bos Ducati, Paolo Ciabatti.



Meski bertahun-tahun sukses bersama Yamaha, bukan berarti X-Fuera bisa langsung tancap gas dengan motor barunya. Apalagi dua perusahaan itu memiliki gaya yang sangat berbeda.

Ducati memang sering dianggap memiliki motor yang punya akselerasi bagus. Akan tetapi, sampai saat ini Desmosedici masih saja disebut sulit dikendalikan ketika melahap tikungan.

Sementara, Lorenzo merupakan rider yang dikenal punya high speed cornering. Meski dengan cara balap 'membosankan' karena selama ini jarang sekali terlibat duel-duel sengit dengan lawannya. Karena gaya balapnya itu, perangkat ban pun sangat berperan dalam kesuksesannya. Di sisi lain, ia juga lemah melintas di sirkuit basah.

Berbagai ubahan pun telah dilakukan demi Lorenzo. "Kami mengenal gaya balapannya dengan baik. GP17 telah didesain berdasarkan gaya tersebut," tukasnya.