Don Conte alias Antonio Conte menjadi salah satu penghuni daftar Italiano tersukses di Liga Inggris. Lebih spesial lagi ia langsung juara bersama Chelsea di musim debutnya.
Lebih istimewa lagi ia menjadi yang terbaik di antara manajer top yang juga di antaranya adalah pelatih pelatih termahal dunia.
Ya benar maksudnya adalah dua pesaing besar Conte di awal musim Jose Mourinho di panji MU dan Josep Guardiola di panji Manchester City.
Tapi Conte adalah sosok spesial. Setidaknya kita tahu dari pemain The Blues sendiri yang juga pernah merasakan dimentori Pep dan Mou sekaligus.
Menurut Cesc yang dilatih Pep di Barcelona dan dilatih Mou selama membela Chelsea mengatakan sosok Conte adalah satu kata yakni presisi.
Ketelitian Don Conte yang jadi kunci sukses Juventus itu disebut sebagai faktor pembeda dari pelatih lainnya.
"Kami sudah bekerja dengan baik, kami melatih fisik dan filosofi taktik secara khusus. Kami boleh bangga dengan apa yang terjadi musim ini," tutur Fabregas di Skysports yang mengutip Cadena Ser.
"Conte benar-benar berbeda. Ada banyak tekanan untuk terus bergerak membantu tim bertahan dan menyerang. Secara taktik, dia lebih sulit dari Mourinho dan Guardiola. Conte amat teliti, hingga semuanya selesai, latihan tidak akan selesai."
"Kami juga harus memperhitungkan fakta bahwa kami tidak bermain di Liga Champions musim ini, sesuatu yang tidak akan kami alami musim depan," tukas eks penggawa Arsenal itu soal sosok mantan pelatih Siena dan Timnas Italia.