Dovizioso menghadapi masa depan yang tidak pasti setelah mengumumkan kepergiannya dari Ducati akhir tahun ini. Runner-up MotoGP tiga kali itu telah dikaitkan dengan KTM.
Diskusi pun diadakan antara kedua belah pihak, meski tak ada kesepakatan yang diajukan. Bos KTM, Pit Beirer menyebut KTM takk cukup mampu di tengah ketidakpastian ekonomi yang disebabkan oleh COVID-19.
"Sedikit menyakitkan melihat situasi ini," kata Beirer kepada Sky Italia.
“Dovizioso adalah pembalap yang luar biasa dan juga seorang teman. Kami berbicara dua bulan lalu. Semua orang di meja menginginkan dia. Di satu sisi ada permintaan manajer dan di sisi lain, kemungkinan konkret dari perusahaan. Jangan lupa juga ada tekanan tinggi terkait COVID-19, perlu ditemukan kesepakatan yang sah."
Manajer Dovizioso, Battistella mengakui negosiasinya bisa lebih fleksibel, tetapi percaya pada akhirnya pembicaraan dengan KTM adalah kesalahan di kedua sisi.
"Perusahaan harus menghadapi situasi ini dan tidak ada fleksibilitas di kedua sisi, jadi kami tidak menemukan kesepakatan," katanya.
“Seperti yang dikatakan Pit, itu menyakitkan, karena kalau dipikir-pikir kita bisa saja sepakat, tapi itu konteksnya berbeda dengan hari ini. Mulai saat ini kami akan mengevaluasi semua proyek yang akan kami ajukan. Kami belum memiliki proposal konkret."
KTM telah merekrut Miguel Oliveira dan Brad Binder untuk memimpin skuad pabrikannya pada 2021. Sementara pembalap Ducati Danilo Petrucci akan berbaris bersama Iker Lecuona di Tech 3.
Rumor telah muncul bahwa Dovizioso masih bisa tampil di KTM untuk menggantikan Lecuona, dengan para rookie dipindahkan kembali ke Moto2. Meskipun hal ini dibantah oleh KTM dan Tech 3.
Satu-satunya pilihan Dovizioso sekarang tampaknya adalah Aprilia, meskipun CEO Massimo Rivola baru-baru ini mengakui bahwa pabrikan Italia itu tidak mungkin mampu membelinya.