Andrea Dovizioso memang menjadi penantang utama Marc Marquez untuk menjadi juara dunia. Namun dalam dua musim terakhir, ia hanya bisa menjadi runner up saja di MotoGP.

Melihat hal tersebut, banyak anggapan Dovizioso memang tak punya karisma untuk menjadi juara dunia. Mendengar hal tersebut, direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengaku sangat terganggu.

"Saya percaya bahwa anggapan itu salah dan tidak adil. Karier pembalap dan gelar yang dimenangkannya mengubah citra dan persepsi secara umum: satu dengan empat atau lima gelar dipersepsikan berbeda dengan Andrea, yang baru memenangi satu titel juara dunia bertahun-tahun lalu. Dan kemudian -- karena beberapa alasan -- tidak bisa mengulangi," ungkap Ciabatti.

Dovizioso Disebut Tak Bisa Juara, Ducati Marah!

Menurutnya setiap rider mengambil jalur yang berbeda setiap saat. Ia pun sangat mempercayai Dovizioso masih punya kans naik podium.

Dalam dua tahun terakhir Dovizioso pun mengalami perubahan besar. Itu jadi salah satu alasan Ducati menaruh kepercayaan begitu besar.

"Saya percaya bahwa dia sudah berkembang bersama kami sejak 2013 sampai hari ini dengan menjadi seorang pembalap luar biasa. Dovizioso sudah memenangi 11 balapan sejak Sepang 2016. Lihat saja sendiri, pembalap mana yang bisa melakukannya dalam dua tahun ini. Saya pikir pertanyaan itu bisa Anda jawab sendiri," tukasnya.

banner-ads