Marc Marquez punya bekal keunggulan 37 poin dari Andrea Dovizioso. Itu juga jadi modal berharga ketika MotoGP menyambangi TT Circuit Assen, Belanda.

Di sisi lain, Dovizioso merasa sangat tertekan terlebih ia tahu Marquez tak bakal tampil hingga limit karena keunggulannya itu.

“Yang sangat buruk dalam situasi ini adalah Marc cerdas, dan seperti tahun lalu, biasanya balapan untuk posisi kedua di kejuaraan. Jadi, dia mungkin tidak akan pada limit seperti harus menekan 100 persen setiap waktu," ungkap Dovizioso.



Rider Ducati tersebut mengaku tak mau menyerah. Sebab masih ada 12 seri tersisa yang bakal jadi kesempatan untuk bertarung dengan rider Repsol Honda itu.

“Apa pun bisa terjadi dalam olahraga ini. Kami kuat. Kami bekerja sangat keras. Masih ada banyak poin tersisa," tuturnya.

Meski Dovizioso tahu benar jalan untuk menyalip Marquez bukan pekerjaan mudah.

“Memang buruk karena selisih dengan Marc besar sekarang, dan Anda tahu Marc biasanya kompetitif dalam setiap kondisi. Jadi, tidak mudah untuk memangkas banyak poin dari Marc. Tetapi itu bukan tidak mungkin,” tukasnya.

banner-ads